welcome to my zone..

this blog is originally of me, there's no a copy of someone else's articles. and please, do not copy without permission before.

Thursday, August 11, 2011

Entrepreneur Wanna Be..

Beberapa hari yang lalu gue follow seorang laki-laki yang tak lain adalah presiden kripik setan maicih. kebetulan gue suka banget tuh keripiknya, dan gue kagum banget waktu liat liputannya kalo sekarang usahanya itu udah punya omset miliaran perbulannya. Yang bikin gue kagum bukan itunya, tapi usianya yang terpaut 2 tahun diatas gue itu loh yang bikin gue langsung terkagum-kagum. masi muda ! kereeenn.. kok bisa ya? perkiraan gue paling ga usia 30an. ini masi 24 tahun.. antara kagum dan iri jadinya, karna dia bisa lebih dulu sukses.

Kenapa coba gue ngotooot banget pengen jadi entrepreneur? padahal ya, secara bakat gue rasa sih gue sama sekali ga bakat. okelah kalau soal ide atau konsep produk. tapi masalahnya gue paling ga bisa jualan atau nawarin barang ke orang.. ckckc. oh, brati satu lagi. gue juga ga bakat jadi SPG.. hehe

Ga cuma itu, soal dukungan. ya, lagi-lagi ini menjadi hal penting dalam proses kemajuan seseorang, tak terkecuali gue. gue butuh banget yang namanya dukungan. tapi lagi-lagi gue kesulitan mendapatkannya. orang-orang disekitar gue masih memandang sebelah mata ama yang namanya berwirausaha. mereka maunya gue mapan dulu sebagai pegawai, baru gue buat usaha. dan parahnya lagi, keliatannya mereka lebih seneng gue jadi PNS. terbukti dengan dorongan mereka yang begitu kuat agar gue menjadi seorang guru.


ohh,, yang bener aja seorang yang paling ga suka mengulang pembicaraan dan paling ga suka melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang kaya gue suruh jadi guru?? yang ada nanti anak murid yang ga ngerti-ngerti bisa gue bentak abis-abisan, atau gue ga mau ngulang pelajaran yang sama tiap tahunnya meski harus sesuai kurikulum hahaha. makanya, demi menyelamatkan nasib pendidikan di Indonesia gue  memilih untuk tidak menjadi guru :D

tapi bukan cuma itu alasannya gue ga mau jadi guru, tapi PNS-nya itu loh. yah, sebisa mungkinlah ga usah ngarep untuk jadi PNS. bukan karna susahnya, tapi karna malu. ini bukannya gue mau nyela teman-teman yang PNS lho, ini cuma pendapat gue aja. gue malu jadi PNS, karna malu bergantung pada negara. harusnya kita yang memberikan keuntungan untuk negara. bukannya kita yang ngarep untuk dibayar sama negara. emang jadi PNS tuh mulia banget, mereka juga jadi ujung tombak pemerintahan. tapiiiiii… ya ga sampe segitunya juga semua orang berebutan jadi PNS.. nah ini dia yang bikin malu. ketawan banget malesnya orang Indonesia tuh, ga ada yang mau berjuang dari nol dan membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dengan membuka lapangan-lapangan kerja baru. semua justru berebut mendapatkan lowongan kerja yang dibuka pemerintah.

Iya, kedengerannya naif. lagi-lagi kita harus melihat realitas. jadi PNS jaman sekarang adalah jalan pintas. jalur aman. lo males atau rajin lo tetep digaji, lo berprestasi atau ga pun tetep aja gaji lo ga jauh beda. orang-orang pada bingung ama PHK, lo tenang-tenang aja. tapiiii.. mau sampai kapan begitu?? yang tidak ada peningkatan bukan hanya diri dan finansial kita pribadi.  tapi Negara tidak akan meningkat, bahkan semakin terpuruk. kalau negara sudah terpuruk, emang lo pikir negara masi kuat ngegaji lo?

Nah, itu kenapa gue bisa segitu ngototnya mau punya usaha sendiri, berangkat dari keprihatinan gue terhadap masyarakat indonesia yang rata-rata memiliki cita-cita dan jalur yang sama. konvensional !

Semua punya jalur begini: sekolah >> kuliah >> NYARI KERJA. lo bayangin aja, semua orang NYARI, padahal yang DICARI itu jumlahnya amat sangat terbatas. tentu aja akan terjadi proses “rebutan” diantara mereka dan jika beruntung SEBAGIAN KECIL itu akan mendapatkan apa yang mereka cari, lantas bagaimana dengan sisanya? sebagian besar dari mereka sudah tidak mungkin lagi mengisi tempat yang telah terisi orang lain. alhasil si SEBAGIAN BESAR itu akan menjadi PENGANGGURAN. makanya tidak heran kalau jumlah pengangguran di INDONESIA setiap tahunnya terus meningkat, karna siklus tersebut akan terus berulang dan angka pengangguran akan semakin menumpuk.

Jika saja para generasi muda kini dapat ‘melek mata’, kita harusnya banting stir untuk tidak lagi bermanja-manjaan pada negara atau sekedar menjadi ‘anak buah’ di negri kita sendiri. ayo, kita tumbuhkan semangat membuka lapangan kerja untuk diri kita sendiri, orang-orang disekitar kita, dan untuk masyarakat Indonesia.

Ini adalah aksi nyata kepedulian kita terhadap masyarakat, terhadap negara kita tercinta, Indonesia. itulah sebabnya meski dengan dukungan yang minim dan modal yang belum jelas gue tetep yakin ama pilihan hidup gue, yaitu jadi entrepreneur. pol-polnya emang sekarang gue jadi pegawai, tetep itu hanya untuk menunjang cita-cita gue sebagai entrepreneur aja. yah itung-itung gue ngumpulin modal, memperluas network gue, dan mempelajari manajemennya. that’s it. ga ada niatan untuk selamanya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

share with your friend!