welcome to my zone..

this blog is originally of me, there's no a copy of someone else's articles. and please, do not copy without permission before.

Wednesday, March 2, 2011

topeng kaca 1 (deluxe cover)

Maya kitajima, sepintas lalu adalah gadis biasa. Ayahnya sudah meninggal, ia dan ibunya tinggal di sebuah restoran mie di Yokohama. Ibunya bekerja sebagai pelayan, dan ia sendiri sebagai pengantar mie. Namun, siapa sangka di dada gadis itu terdapat gelora yang membara, yaitu menjadi seorang artis!

Maya sangat menyukai tv, film dan drama. ia berulang kali di marahi ibunya dan nyonya pemilik toko karna selalu mampir ke gedung opera saat sedang mengantar mie. bahkan saking cintanya pada drama, ia rela mengantarkan 120 mangkuk mie sebelum malam pergantian tahun tanpa istirahat dan makan malam! itu ia lakukan demi mendapatkan tiket pementasan drama 'bunga kacapiring' yang diperankan oleh Utako Himekawa dari Sugiko, anak pemilik restoran. bahkan ia rela terjun ke laut di musim dingin saat dengan Sugiko dengan sengaja menerbangkannya ke laut. bahkan malam sebelumnya Maya sempat jatuh dari genting saat menonton televisi tetangganya melalui jendela. kejadian itu membuat orang-orang di sekitarnya heran betapa cintanya Maya pada drama. tapi hal itu tentu saja membuat ibunya kesal dan menganggap Maya hanyalah anak jelek yang tak berguna baginya. bahkan ia mengatakan pada Maya kalau saja Maya bukan anak sendiri pasti sudah ia buang!

saat menonton pentas Bunga kacapiring, untuk pertama kalinya Maya melihat Ayumi Himekawa, anak dari artis pemeran utama Utako Himekawa dan sutradara Himekawa. Ayumi berumur 13 tahun, sama denga Maya. tapi ia sangat berbeda dengan Maya. Ayumi sangat cantik, dari keluarga ternama dan berada, dan juga sangat berbakat! ya, Ayumi memiliki bakat acting yang sangat luar biasa. banyak orang memprediksi bahwasanya ia akan menjadi artis besar saat dewasa nanti.

Saat pentas itu, pertama kali pula Maya bertemu dengan Masumi Hayami, lelaki berusia 24 tahun putra direktur perusahaan Daito, pemilik hampir seluruh gedung teater besar di jepang. Masumi yang tak sengaja menabrak Maya meminta maaf dan menolong Maya mencari tempat duduknya.

Beberapa hari setelah pentas itu Maya diminta mengantarkan mie ke rumah seorang nyonya yang ternyata adalah nyonya yang sering memperhatikan Maya datang menonton film di gedung opera dan juga sempat melihat Maya menceritakan film pada sekumpulan anak di taman dengan memperlihatkan miimik yang berbeda-beda. nah, semenjak itulah ibu Tsukikage yang ternyata adalah mantan artis terkenal tertarik pada Maya yang menurutnya memiliki seribu topeng (saking pintarnya Maya memperlihatkan mimik yang berbeda-beda). Ibu Tsukikage adalah pemilik hak pementasan drama legendaris 'Bidadari Merah' yang dahulu ia perankan hingga suatu saat wajahnya menjadi hancur akibat tertimpa lampu panggung. semenjak itu ibu Tsukikage pensiun dari dunia keartisan dan sibuk mencari anak berbakat yang dapat ia didik untuk menjadi pemeran utama Bidadari Merah.

saat maya datang ke rumahnya, Ibu Tsukikage memintanya untuk menceritakan pentas Bunga kacapiring. Ibu tsukikage sangat takjub melihat penampilan Maya yang begitu hafal dialog dan seluruh gerak-gerik pemainnya sampai hal yang terkecil dengan mimik wajah yang begitu menjiwai. saat itu Masumi Hayami dan Pak Onodera (sutradara yang juga sebagai pengelola sekolah akting Hayami) yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah bu Tsukikage pun heran melihat penampilan Maya yang begitu baik, padahal ia baru sekali melihat pertunjukan tersebut.

saat akan memperingati hari ulang tahun SMP Maya, Maya mendapatkan peran sebagai seorang bibi yang bodoh dan konyol pada drama sekolah itu. Maya sangat bersemangat meski semua orang mencela toko yang diperankannya, termasuk ibunya sendiri! ibu Maya bahkan tidak datang saat pentas, karna ia malu Maya memerankan tokoh bodoh yang akan ditertawakan semua orang. tapi siapa sangka, ternyata akting Maya sangat mengagumkan! bahkan mengalahkan tokoh utamanya, semua orang memuji akting Maya. bahkan orang tua murid lain memuji Maya didepan ibunya yang bahkan tidak mau menonton.

suatu saat, Maya mengunjungi kelas akting Hayami karna ia sangat ingin sekolah akting. ya, semenjak ia mengikuti drama sekolah lalu api dalam tubuh Maya seakan membara. Maya benar-benar ingin main drama lagi! namun apa daya, ia tak memiliki banyak uang untuk bersekolah di sekolah akting Hayami yang sangat mahal. dengan hati kecewa, akhirnya Maya memutuskan untuk pulang ke rumah. tapi tiba-tiba Maya mendengar suara latihan drama, lalu Maya mengintip dari jendela kelas, Maya bergantung di jendela hampir dua jam dan sama sekali tidak mempedulikan tangannya yang memerah. siswi-siswi yang sedang berlatih menyadari kehadiran Maya dan dengan sengaja melepaskan anjing penjaga untuk mengusir Maya. saat itulah Masumi Hayami datang menolong Maya yang sedang digigit anjing. tapi bukan hanya Masumi yang menolong Maya, tapi juga seorang siswa bernama Koji Sakura. Masumi mengenali Maya saat berada di rumah bu Tsukikage, kemudian ia memperbolehkan Maya melihat-lihat keadaan sekolah akting tersebut. Maya diminta memperagakan pantomim menangkap seekor burung yang keluar dari sangkarnya. saat itulah pertama kali Ayumi melihat Maya dan juga aktingnya. begitu pun Maya, pertama kalinya Maya menyaksikan Ayumi yang berbakat itu akting.

keesokan harinya Maya mengatakan pada bu Tsukikage bahwa ia ingin belajar akting, ia rela melakukan apapun walau harus bekerja part time.  kemudian ibu Tsukikage menunjukan sekolah akting miliknya yang baru saja dibangun dan bersedia memberikan beasiswa untuk Maya. Maya sangat gembira! dan tentu saja ia langsung menerima beasiswa tersebut. tapi bu Tsukikage ingin agar Maya meminta izin terlebih dahulu pada ibunya. sayangnya, ternyata ibu Maya tidak memberi izin, ia masih saja menganggap Maya anak yang tidak berguna.
akhirnya, tanpa sepengetahuan ibunya Maya pergi dari rumah menuju sekolah bu Tsukikage di Tokyo. Maya sampai harus berjalan kaki menyusuri rel kereta api dari Yokohama hingga Tokyo karna ia kabur larut malam.
sesampainya di sana Maya mengaku bahwa ibunya sudah mengizinkannya. Maya tinggal di asrama bersama empat orang temannya, Rei, Sayaka, Mina dan Taiko. saat pembukaan  sekolah, ibu Maya datang dam menyuruh Maya pulang, bahkan ibu Maya menuduh Bu Tsukikage telah menipu Maya. Bu Tsukikage berusaha menyadarkan ibu Maya bahwa sebenarnya ia lah yang telah mendidik Maya semaunya tanpa memedulikan keinginan Maya.
beberapa bulan Maya belajar di sekolah akting Tsukikage, ia kemudian bertemu kembali dengan Koji Sakura saat sedang bekerja part time di sebuah warung makan. Maya sangat senang bertemu kembali dengan Koji, begitu pula dengan Koji. mereka kemudian pergi bersama melihat latihan drama Ayumi dan ibunya.
saat itu mereka bertemu dengan Ayumi dan Masumi Hayami, dan saat itu pula mereka semua tahu bahwa Maya bersekolah di sekolah akting Tsukikage yang berarti ia juga termasuk calon pemeran utama 'Bidadari Merah'. semenjak itu ayumi menjadi penasaran dengan bakat yang dimiliki Maya.

Koji mengajak Maya untuk nonton bersam pementasan Ayumi dan ibunya, Maya sangat serius melihat pertunjukan tersebut. bahkan Koji sampai benar-benar diacuhkan. saat itu Koji tahu bahwa bagi Maya drama adalah yang terpenting.
pada saat pertunjukan itu pula Maya sempat bertabrakan dengan Masumi Hayami. Masumi hayami mengagumi Maya yang rela kabur dari rumahnya demi mengejar impiannya.

suatu hari Ayumi mengunjungi sekolah akting Tsukikage dengan dalih study banding. ia meminta pada bu Tsukikage untuk menjadi lawan main Maya dalam latihan drama yang dialognya hanya boleh mengatakan empat kalimat , yaitu "terima kasih", "maaf", "ya", "tidak". Ayumi berusaha membuat Maya kesulitan menjawab hanya dengan empat kalimat itu, tapi nyatanya Maya dapat menahan Ayumi hingga drama itu dapat berlangsung lbih dari satu jam. dan untuk pertama kalinya Maya dipercaya dan didukung banyak orang. mereka memuji Maya karna dapat menandingi Ayumi.  Maya sangat bahagia! selama ini semua orang hanya menganggapnya sebagai anak jelek, bodoh, dan tidak berguna. dan kini ia pun menyadari bahwa bermain drama adalah satu-satunya hal yang ia sukai dan dapat ia lakukan dengan benar. Ayumi benar-benar tak menyangka dengan bakat yang dimiliki Maya, padahal ia belum genap setahun belajar akting, tapi ia sudah dapat menandingi Ayumi.

Perayaan ulang tahun sekolah akhirnya tiba, untuk itu sekolah akting Tsukikage memilih peran utama untuk drama 'Young girls' semua siswa merasa yang mendapatkan peran utama pasti hanya siswa kelas A, tapi ternyata Maya terpilih untuk menjadi Beth salah satu pemeran utama. hal tersebut membuat siswa-siswi lain merasa diperlakukan tidak adil, karna Maya hanya anak kelas C! begitu pula guru drama Maya, ia meragukan kemampuan Maya. bahkan menurutnya akting Maya sangat payah dan tidak mampu memerankan tokoh Beth dengan baik. ia kemudian menyuruh Sayaka untuk sementara menggantikan Maya hingga terpilih pemeran Beth yang baru. akhirnya demi menjiwai peran Beth yang pemalu, pendiam, yang hanya suka merajut dan membersihkan rumah, bu Tsukikage menyuruh Maya untuk menjadi Beth yang sesungguhnya! ya, Maya hidup sebagai Beth yang sehari-harinya hanya merajut, bermain dengan kucing dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga!

mampukah Maya menjiwai perannya ini?? tunggu kisah selanjutnya di topeng kaca 2..

4 comments:

MuTiaRa MawAr uNGu said...

Hai Inazh,
Bolehkah kalo sinopsis kamu dituliskan di www.topengkacaku.com
nanti aq tuliskan:

Written by Inazh dan alamat blog km.
Gimana??

Unknown said...

boleh, sist . dengan senang hati :))

MuTiaRa MawAr uNGu said...

Ehm.. sinopsisnya bisa nggak dikirim ke email aq hahahaha,,,, mutiara_octaviany[at]yahoo.co.id

Unknown said...

Iyaaa.. sist.. udah..
sori banget, kemarin2 lupa! hehe ;)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

share with your friend!